Rabu, 17 Oktober 2018

IMPIAN SAYA JADIKAN BANJARMASIN KOTA TERINDAH: H IBNU SINA

Tags

IMPIAN SAYA  JADIKAN BANJARMASIN KOTA TERINDAH: H IBNU SINA
SAYA ingin menjadikan Banjarmasin sebagai kota sungai yang terindah dan terbaik di Indonesia, kata Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Kota Banjarmasin yang juga dikenali sebagai Kota Seribu Sungai itu kini berusia 492 tahun. Sebagai sebuah kota bersejarah, sama halnya seperti Melaka, H Ibnu Sina mengimpikan Banjarmasin menjadi kota sungai terbaik di Indonesia.
H Ibnu Sina, S.Pi,MSi; dilahirkan di Puruk Cahu, Murung Raya, Kalimantan Tengah pada 4 Januari 1975. Beliau dibesarkan di kalangan keluarga yang taat beragama.Ayahnya,H Panderi @ Haji Mali adalah tokoh agama di Puruk Cahu manakala ibunya Hajah Saprah, juga seorang yang taat beragama. Ibnu Sina mendapat pendidikan di SD dan SMK di Puruk Cahu dan selalu muncul sebagai pelajar terbaik. Beliau melanjutkan pelajaran ke SMA di Banjarmasin dan seterusnya kuliah di Universitas Lampung Mangkurat (UNLAM). Beliau terpilih sebagai Walikota, Banjarmasin bagi tempoh 2016 hingga 2021.Sebelum itu, pada 2004,beliau pernah terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) termuda di Kalimantan Selatan.



Wartawan UTUSAN BORNEO, ABD.NADDIN HAJI SHAIDDIN yang menghadiri Hari Puisi Antarabangsa Indonesia di Banjarmasin berpeluang mewawancara Walikota Banjarmasin, Bapak H Ibnu di  Kantor Walikota Banjarmasin di Jalan RE Martadinata. Ketika sesi wawancara itu, beliau ditemani Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Pak Zulfaisal Putera  Ikuti petikan wawancara singkat bersama beliau:

UTUSAN BORNEO: Apa keinginan atau impian  Bapak terjadap Banjarmasin?
H IBNU SINA: Saya ingin berfokus dalam usaha untuk menjadkan Banjarmasin sebagai kota terindah dan terbaik di Indonesia. Inilah antara impian saya. Saya ingin memposisikan semula Banjarmasin sebagai Kota sungai atau river city.
Beberapa idea sudahpun disiapkan untuk mewujufkan impian berkenaan. Kita juga mahu menghidupkan semula  peranan sungai sebagi jalur pengangkutan, dan juga jadi satu objek pelancongan. Kita mahu Banjarmasin dibenahi, diperbaiki untuk menyokong aktiviti pariwisata dan menjadi objek pelancongan,Kita mahu Banjarmasin menjadi kota sungai terindah dan terbaik di Indonesia, yang hidup dengan budaya sungainya manakala waganya juga sejahtera. Apatah lagi, Banjarmasin juga memiliki kota tua yang sangat bersejarah sejak zaman kesultanan Banjar.
UB: Apa bidang utama yang diberikan tumpuan untuk membangunkan Banjarmasin?
H IBNU: Antara bidang yang diberikan tumpaun ialah ekonomi kreatif. Kita mahu jadikan Kota Banjarmasin sebagai smart city. Kita juga mahu meningkatkan pemberdayaan masyarakat selain meningkatkan perkhidmatan masyarakat  berasaskan teknologi maklumat (IT) . Sejak dahulu, Banjarmasin adalah satu kota perdagangan yang penting di rantau ini, ini akan kita hidupkan semula. Banjar masin sebagai kota  perdagangan dan jasa dengan wira usaha yang baru. Ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik berasaskan IT, mudah diakses dan efesien.Ini akan mempermudah urusan untuk mendapatkan surat perizinan dengan mudah.
UB: Apa hal yang dilakukan untuk meningkatkan perkhidmatan kepada masyarakat?
H IBNU: Berbagai hal telah dilakukan. Inovasi juga dilalukan seperti perizinan one day service dan lainnya. Ini untuk kenyamanan warga,
UB: Bagaimana cara bapak berhubung dengan masyarakat?
H IBNU: Saya sering bertemu masyarakat. Saya berhubung dengan masyarakat melalui pelbagai cara.Salah satunya ialah melalui media sosial seperti twitter, fb dan instagram:

UB: Berapa penduduk Kota Banjarmasin sekarang?
H IBNU: Kira-kira 700,000 orang.Kota yang paling padat di Kalimantan. Kota Banjarmasin adalah salah satu paling tua, ia sudah ada sejak Indonesia berdiri.Ia juga adalah satu provinsi daripada lapan provinsi yang awal didirikan sejak Indonesia mereka.Di sini semboyan kita   “Banjarmasin baiman, Banjarmasin yang bersih dan nyaman.Baiman itu barasih dan nyaman atau bersih dan nyaman dan bisa memberikan kenyamanan atau memudahkan aspek perkhidmatan kepada rakyat.
UB: Bagaimana dengan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin yang juga dikenal sebagai Kota seribu sungai?
Kota Banjarmasin kini cukup baik dengan peradaban kota sungai, cuma saya juga perkembangan ekonomi kreatif dan smart city,
Kami puas dengan perkembangan menghidupkan peradaban sungai di tengah kemajuan zaman di Kota Banjarmasin, tetapi masih ada yang kerja yang perlu dilakukan iaitu  perkembangan ekonomi kreatif dengan membentuk wira usaha baru, serta smart city yang masih belum tercapai seperti yang kita harapkan,
Kendati demikian, kami berharap ke depannya ekonomi kreatif dan smart city berkembang pesat, dan signifikan demi tercapainya Banjarmasin menjadi kota sungai berbasis ekonomi kreatif dan smart city.
.
Kita mahu  Banjarmasin menjadi kota ekonomi kreatif. Kita sudah lancarkan program wirausaha baru di  Balai Kota.  Sedangkan, sebutan smart city atau kota cerdas  untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga.
Saya katakan kita mahu jadikan kota Banjarmasin kota  smart city memberi kemudahan bagi warga. Misalnya, di bidang pendidikan, kesehatan dan membuka peluang bagi wirausaha baru,
UB: Apa perancangan masa depan pak Ibnu?>
H IBNU: Ada a beberapa agenda ke depan yang direalisasikan. Terkait pembangunan fisik perkotaan, seperti trotoar, jambatan, pembangunan rumah sakit, restoran terapung dan lainnya.
UB: Apa harapan pak Ibnu?
H IBNU: Kami juga ingin memperkuat identiti  Banjarmasin sebagai kota seribu sungai dan menjadikan kota ini masuk jejaring kota pusaka Indonesia.
UB: Bagaimana mengenai penglibatan warga?
H IBNU: Kami berharap warga ikut terlibat dalam memperkuat identiti Banjarmasin, membersihkan lingkungan dan sungai untuk mempercantik kawasan masing-masing.
Saya mengajak warga bersama-sama merealisasikan Banjarmasin sebagai salah satu kota destinasi wisata terbaik berasaskan  sungai.
UB: Kedatangan pasti akan menggerakkan ekonomi Banjarmasin? Pendapat bapak?
H IBNU: Sekiranya banyak wisatawan yang datang ke Banjarmasin. Ekonomi bergerak, kerajinan bergerak, kemudian potensi lokal juga meningkat. Seiring itu pula, akan terjadi peningkatan kesejahteraan warga kota.Saya Berharap Banjarmasin menjadi kota sungai terindah. Lengkap dengan budaya sungainya.
UB: Bagaimana mengenai aspek wisata sejarah dan budaya?
H IBNU:Kota Banjarmasin mirip Melaka. Ia memiliki sejarah perjuangan, punya kekayaan dan khazanah senu. Misalnya Banjarmasin punya keunikan seni bertutur seperti madihin, iaitu seni berpantian warisan tradisi Banjarmasin.
UB: Kalau dari segi wisata religi atau berunsur sejarah Islam?
H IBNU: Di Banjarmasin banyak ulama yang berjasa kepada peradaban dan tamadun Islan di Nusantara. Antara yang terkenal ialah Sheikh Arshad Al Banjari yang terkenal dengan kitab Sabilal Muhtadin.
UB: Apa pandangan bapak terhadap penganjuran acara seni seperti Hari Puisi ?
H IBNU: Perayaan ini kita adakan setiap tahun. Puisi adalah simbo peradaban. Ia adalah warisan budaya yang mahu kita lestarikan.

UB: Bapak tadi menyatakan di Kota Banjarmasin ini banyak sungai. Boleh terangkan sedikit?

H IBNU: Kota Banjarmasin memiliki 170 sungai yang sudah diberi nama dan banyak lagi anak sungai. Antara sungai yang terbesar dan terpanjang ialah Sungai Barito, Sungai Martapura.

UB: Apa pentingnya sungai terhadap kota Banjarmasin?
H IBNU:  Sungai mempunyai peranan yang penting, sebagai daya tahan kota dan berfungsi sebagai penadah banjir.Kita memiliki sungai yang terpanjang, Walaupun begitu , walaupun kota banjarmasin terletak kira-kira  16 cm di bawah aras laut tapi kota ini  tak pernah banjir, walau sebesar apapun hujan di hulu. Air yang mengalir dari hulu itu, bila sampai ke kota banjarmasin, berpecah menjadi anak anak sungai.

UB: Di tempat lain banyak sungai yang mati? Kerana pembangunan?

H IBNU: Ada beberapa sungai yang kita hidupkan semula. Sungai menjadi unggulan  kita. Di kota Banjarmasin, yang ada hanya  lembah dan sungai.Kita tidak punyai gunung, kita tidak punyai pantai tapi kita punya sungai.
UB: Apa impian bapak terhadap Banjarmasin?
H IBNU: Dalam usianya yang hampir lima abad ini,kami menginginkan  Banjarmasin sebagai kota sungai yang menjadi pintu gerbang ekonomi Kalimantan pada 2025.