Baru-baru ini saya mendapat khabar, masyarakat Kampung Buya Hamka di Maninjau, Sumatera Barat ditimpa bencana yang memilukan. Khabar itu dikirimkan salah seorang rakan saya, Dr.Silfia Hanani Syafie, dari Batu Sangkar.
Peristiwa itu berlaku pada Ahad 27 Januari 2013, pukul 4.50 pagi menjelang solat Subuh. "Pada pagi yang masih kelam itu,kampung tanah
kelahiran Buya Hamka di Maninjau Kabupaten Agama Provinsi Sumatera Barat
Indonesia, ditimpa bencana akibat runtuhnya bukit yang tinggi", kata Dr.Silfia.
" Semuanya rata
dengan tanah, banyak rumah yang tertimbun, banyak manusia yang meninggal dengan
sangat memilukan. Sampai hari Rabu siang, sudah di temukan 16 orang yang meninggal
dan masih ada lagi yang belum ditemukan, diantara yang luka-luka masih dirawat
di rumah sakit, menunggu kesembuhan," katanya lagi. Saya belum dapat `uodate' lagi perkembangan terkini.
"Banyak kehilangan keluarga, famili handai dan tolan, karena pada subuh pagi itu diantara mereka masih ada yang tertidur lelap, menahan dingin karena kencangnya hujan yang tidak reda semalam hingga diantara mereka masih belum keluar dari rumah.
" Namun, apa yang terjadi seusai hujan lebat itu, kampung mereka ditimbun oleh tanah bukit yang runtuh. Mereka tidak sempat menyelamatkan diri dan harta benda, hingga banyak diantara mereka tertimbun bersama rumah yang mereka huni," katanya.
" Kini, duka itu digenangi air mata kesedihan. Mereka tengah kehilangan, kerabat dan sanak saudara yang mereka cintai, mereka juga kehilangan rumah tempat berteduh, kehilangan mata pencaharian, karena ladang dan sawah mereka sudah tak berwujud lagi. Tanah yang runtuh itu telah menenggelamkan semuanya. Duka lara di sini bertebur air mata, kasihan sekali melihat mereka, " katanya.
.
Beliau mengajak agar kita dapat membantu mereka. Saya bertanya bagaimana kalau ada rakan-rakan kita yang ingin membantu. Bagaimana caranya? Boleh melalui Western Union?